Minggu, 05 Desember 2010

DEMOKRASI TERPIMPIN

DEMOKRASI TERPIMPIN
Pada tanggal 22 April 1959 presiden sukarno menganjurkan kepada dewan konstituante menetapkan UUD 1945 sebagai UUD RI. Usul presiden mendapat tanggapan dari anggota konstituante,lalu diadakan pemungutan suara yang dilakukan sebanyak tiga kali. Konstituante mengalami jalan buntu, maka tanggal 3 Juni 1959 konstituante di istirahatkan. Presiden sukarno mengajak cabinet dewan nasiona; dan beberapa tokoh partai besar untuk bermusyawarah. Akhirnya sepakat untuk kembali ke UUD 1945,makka pada tanggal 5Juli 1959 presiden sukarno mengeluarkan dekrit
Setelah dekrit disusunlah program kerja baik melalui kabinet baru dan usaha lainnya terutama mengenai:
1. Mengamankan situasi dalam negri
2. Melengkapi sandang pangan dan kebutuhan lainnya
3. Mengembalikan irian barat ke wilayah Indonesia
Pengembalian irian barat kewilayah Indonesia telah di gantikan secara lebih intensif setelah setelah dekrit presiden,baik secara diplomatis maupun secara militer yang akhirnya dapat diselesaikan berkat bantuan PBB
Dengan selesainya masalah irian barat masuk kembali kewilayah irian Indonesia, maka selesai pula masalah dalam negri yang sejak lama belum dapat di selesaikan. Namun setelah satu masalah dapat diselesaikan muncul masalah baru yang lebih parah yang berkaitan hingga meletusnya peristiwa G30S/PKI.
Kebangkitan PKI kembali ke Indonesia ternyata tidak mendapat halangan dari pemerintah, sehingga pada pemilu 1995 PKI dapat memperoleh suara no 4 terbanyak. Hal ini member peluang bagi kaum komunis untuk kembali bermain di atas permukaan kekuasaan untuk melancarkan aksi-aksinya dalam usaha untuk merebut kekuasaan pemerintah di Indonesia
Setelah dekrit presiden 5 juli 1955,PKI mendapat angin untuk berperan aktif dalam mendukung ide presiden sukarno untuk masyarakat dan menerapkan ajaran NASAKOM- nya.melalui nasakom ini PKI cepat berkembang keseluruh tingkat kehidupan dan keseluruh daerah di Indonesia.
Setelah berkembang luas di seluruh Indonesia dan di seluruh tingkat kehidupan masyarakat, dilakukan langkah berikutnya oleh PKI yaitu menghancurkan lawan-lawan politiknya satu persatu. Setelah seluruh kekuatan politik dapat dikuasai, mereka mengalihkan sasaran kedalam tubuh ABRI, kemudian dilakukan tindakan akhir dengan merebut kekuasaan pemerintah melalui tindakan yang kejam dengan membunuh perwira-perwira tinggi ABRI, kemudian merebut kekuasaan pemerintah serta membentuk pemerintah baru di Indonesia dengan ‘ dewan revolusinya ‘ sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan komunis.
Pendidikan, komunikasi, massa dan budaya pada tahun 1950-an mengalami perkembangan. Dan pada tahun 1962 sistem pendidikan di SMA mengalami perubahan. Pendidikan pada saat itu mereka di persiapkan untuk memasuki perguruan tinggi, dan bukan untuk terjun dalam masyarakat selesai pendidikan SMA
Sejak tahun 1959 disusun suatu rencana pengajaran yang di sebut dengan sapta usaha utama. Mengenai komunikasi massa surat kabar dan majalah yang tidak bersedia dengan irama Demokrasi terpimpin, harus menyingkir dan tersingkir. Persyaratan untuk mendapatkan surat ijin terbit di perketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar